Posted by : Unknown Senin, 28 Maret 2016



Firewall
adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Fungsi utamanya digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.

Jenis-jenis Firewall
Firewall dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
Fungsi firewall Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
  • Melakukan autentikasi terhadap akses
  • Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  • Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Cara Kerja Firewall
Firewall berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, firewall bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Circuit Level Gateway
Firewall jenis lainnya adalah Circuit-Level Gateway, yang umumnya berupa komponen dalam sebuah proxy server. Firewall jenis ini beroperasi pada level yang lebih tinggi dalam model referensi tujuh lapis OSI (bekerja pada lapisan sesi/session layer) daripada Packet Filter Firewall. Modifikasi ini membuat firewall jenis ini berguna dalam rangka menyembunyikan informasi mengenai jaringan terproteksi, meskipun firewall ini tidak melakukan penyaringan terhadap paket-paket individual yang mengalir dalam koneksi.
Application Level Firewal
Firewall jenis lainnya adalah Application Level Gateway (atau Application-Level Firewall atau sering juga disebut sebagai Proxy Firewall), yang umumnya juga merupakan komponen dari sebuah proxy server. Firewall ini tidak mengizinkan paket yang datang untuk melewati firewall secara langsung. Tetapi, aplikasi proxy yang berjalan dalam komputer yang menjalankan firewall akan meneruskan permintaan tersebut kepada layanan yang tersedia dalam jaringan privat dan kemudian meneruskan respons dari permintaan tersebut kepada komputer yang membuat permintaan pertama kali yang terletak dalam jaringan publik yang tidak aman.
NAT Firewall
NAT (Network Address Translation) Firewall secara otomatis menyediakan proteksi terhadap sistem yang berada di balik firewall karena NAT Firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang dari komputer-komputer yang berada di balik firewall. Tujuan dari NAT adalah untuk melakukan multiplexing terhadap lalu lintas dari jaringan internal untuk kemudian menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas (MAN, WAN atau Internet).
Stateful Firewall
Cara kerja stateful firewall
Stateful Firewall merupakan sebuah firewall yang menggabungkan keunggulan yang ditawarkan oleh packet-filtering firewall, NAT Firewall, Circuit-Level Firewall dan Proxy Firewall dalam satu sistem. Stateful Firewall dapat melakukan filtering terhadap lalu lintas berdasarkan karakteristik paket, seperti halnya packet-filtering firewall, dan juga memiliki pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang terbentuk tersebut diizinlan. Tidak seperti Proxy Firewall atau Circuit Level Firewall.
Virtual Firewall
Virtual Firewall adalah sebutan untuk beberapa firewall logis yang berada dalam sebuah perangkat fisik (komputer atau perangkat firewall lainnya). Pengaturan ini mengizinkan beberapa jaringan agar dapat diproteksi oleh sebuah firewall yang unik yang menjalankan kebijakan keamanan yang juga unik, cukup dengan menggunakan satu buah perangkat.
Transparent Firewall
Transparent Firewall (juga dikenal sebagai bridging firewall) bukanlah sebuah firewall yang murni, tetapi ia hanya berupa turunan dari stateful Firewall. Daripada firewall-firewall lainnya yang beroperasi pada lapisan IP ke atas, transparent firewall bekerja pada lapisan Data-Link Layer, dan kemudian ia memantau lapisan-lapisan yang ada di atasnya. Selain itu, transparent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh packet-filtering firewall, seperti halnya stateful firewall dan tidak terlihat oleh pengguna (karena itulah, ia disebut sebagai Transparent Firewall).

Keunggulan Firewall :

1.      Lebih mudah di telusuri bila terjadi kesalahan konfigurasi karena firewall terbuat dalam versi bahasa script
2.      Router dapat dengan mudah memantau client
3.      Adanya default police yang memberikan keamanan dari serangan yang dapat merugikan
4.      Lebih mudah dala maintance dan update
5.      Firewall dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa
6.      Firewall memiliki performa yang tinggi karena dapat melakukan pengecekan terhadap banyak koneksi
Kelemahan-kelemahan dari firewall :

1. Firewall tidak dibuat untuk mengatasi serangan “Orang dalam”, firewall dirancang untuk melindungi diri dari Outsider supaya tidak memperoleh data sensitif, tetapi firewall dirancang untuk melindungi diri dari serangan insider, yaitu penyerang yang sudah berada di lingkungan sistem. Firewall juga tidak dapat melindungi dari penyerang yang berusaha menyalin data ke dalam disket, tape ataupu alat penyimpan lainnya. Jika penyerang sudah berada di dalam sistem, firewall tidak dapat melakukan sesuatu yang berarti. User yang berada di dalam dapat mencuri data, merusak perangkat keras dan perangkat lunak, dan dapat memodifikasi program tanpa perlu melewati firewall. ancaman dari dalam ini memerlukan ukuran sekuriti internal seperti sekuriti host dan pendidikan user.

2. Firewall tidak dapat melindungi dan melawan hubungan yan tidak melewatinya (sistem Back-door). Firewall dapat mengontrol lalu lintas yang melewatinya dengan efektif, namun tidak ada yang bisa ia lakukan untuk lalu lintas yang tidak melewatinya. Misalnya situs mengizinkan akses dial-in ke sistem internal di belakang firewall. firewall benar” tidak mempunyai cara untuk mencegah seorang pengacau yang masuk melalui modem misalnya. akses modem ke dalam situs yang dilindungi firewall, penyerang dapat secara efektif melompat di sekitar firewall.

3. Firewall tidak dapat melindungi dan melawan virus, firewall tidak dapat menjaga virus PC dan Machintosh di luar jaringan, meskipun banyak scan firewall yang dimasukan untuk menentukan lalulintas yang boleh dilewatkan ke jaringan internal.

Sumber referensi = https://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_api

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Mega Wulandari blog's - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -